Sekilas Hanya tentang DPC PERMAHI Medan

DPC PERMAHI MEDAN

DPC PERMAHI Medan terbentuk pada tahun 1984 dan pada awalnya hanya beranggotakan mahasiswa hukum dari Universitas Sumatera Utara dan dalam perkembangannya sampai pada tahun 1987 DPC PERMAHI Medan terdiri dari beberapa universitas, yakni Universitas Sumatera Utara, Universitas HKBP Nommensen, dan Universitas Medan Area. Setelah tahun 1987, DPC PERMAHI Medan mulai mengalami kevakuman seiring dengan kevakuman yang terjadi di DPP PERMAHI.

                      

Kemudian, pada bulan September 2006, DPC PERMAHI Medan aktif kembali, dimana 9 (sembilan) orang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yakni Polda Simbolon, Revondy Brahmana, Darmawan Purba, Steveni, Coki Pangaribuan, Eric Hotma, Obrika Simbolon, Mivan Siregar dan Hiras Afandi Silaban mengikuti Masa Perkenalan Calon Anggota (MAPERCA) Nasional Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia yang diadakan di Villa Kampoeng Tjaringin Bogor pada tanggal 1-3 September 2006, dimana saudara Polda Simbolon dipercaya sebagai Ketua DPC PERMAHI Medan periode 2006-2008. Dari kesembilan orang inilah DPC PERMAHI Medan aktif dan bangkit kembali dari tidurnya yang cukup lama.

Tepatnya pada tanggal 10 Februari 2007 dilaksanakan MAPERCA DPC PERMAHI Medan yang merupakan MAPERCA V DPC PERMAHI Medan, karena sesungguhnya PERMAHI “tidak pernah bubar atau mati” sejak berdiri. Ini merupakan momen kebangkitan DPC PERMAHI Medan dan kegiatan MAPERCA DPC PERMAHI Medan terus berlangsung sesuai amanat AD-ART PERMAHI. Pada tanggal 23 s/d 24 maret DPC PERMAHI Medan akan melaksanakan kembali MAPERCA untuk kesebelas kalinya (MAPERCA XI).

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2008 bulan November diselenggarakan Konferensi Cabang (KONFERCAB) III DPC PERMAHI Medan yang dilaksanakan di Buperta Sibolangit. Kemudian terpilihlah saudara Hamdani Parinduri sebagai Ketua DPC PERMAHI Medan periode 2008 – 2010 dan pada tahun 2010 bulan November dilaksanakan kembali Konferensi Cabang (KONFERCAB) IV DPC PERMAHI Medan di Wisma Retta Parapat dan terpilihlah saudara Jontri T. Situmorang priode 2010–2012. Berhubung karena saudara Jontri T. Situmorang terpilih sebagai Ketua Umum DPP PERMAHI dalam KONGRES V PERMAHI di Medan priode 2012-2014, maka untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua DPC PERMAHI Medan diangkatlah saudara Munawir Hasibuan sebagai Pejabat Sementara (Pjs) DPC PERMAHI Medan dalam Rapat PLENO DPC PERMAHI Medan pada bulan 14 April 2012 di Medan dan pada tanggal 25 November 2012 terpilih Andreas Bresman Sinambela sebagai Ketua DPC PERMAHI Medan periode 2012-2014 dalam Konferensi Cabang (KONFERCAB) di Wisma Retta Parapat, Sumatera Utara.

DPC PERMAHI Medan semakin berkembang, yaitu  terlihat diadakannya kegiatan-kegiatan dilaksanakan dan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta. DPC PERMAHI Medan terus menunjukkan prestasinya. Di tingkat nasional secara berturut-turut pada tahun 2009 dan 2010, DPC PERMAHI Medan berhasil memenangkan Program Hibah Kompetisi–Asosiasi Profesi Mahasiswa (PHK-APM) yang diselenggarakan

oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Hingga saat ini, DPC PERMAHI Medan terdiri dari 11 (sebelas) universitas, yakni:

1. Universitas Sumatera Utara
2. Universitas HKBP Nommensen
3. Universitas Islam Sumatera Utara
4. Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia
5. Universitas Medan Area
6. Universitas Katolik St. Thomas
7. Universitas Darma Agung
8. Universitas Dharmawangsa
9. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
10. Universitas Sisingamaraja XII
11. Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan

Di tahun 2013 ini, DPC PERMAHI Medan akan memperkenalkan PERMAHI di universitas lain yang ada di Sumatera Utara.

DPC PERMAHI Medan semakin menunjukkan keberadaanya kepada mahasiswa di lingkungan universitas, kepada instansi pemerintah dan swasta serta masyarakat. DPC PERMAHI Medan memfokuskan dirinya terhadap pematangan Kader DPC PERMAHI Medan melalui pelatihan-pelatihan hukum, penyuluhan-penyuluhan hukum, bantuan hukum cuma-cuma, dan pengawasan penegakan hukum. Selain itu juga mengadakan Seminar Hukum Nasional untuk memberi wawasan kepada mahasiswa.